Pada masa pemerintahan Orde Baru, banyak bangunan tua Tionghoa terutama
bangunan sekolah diambil oleh pemerintah. Salah satunya bangunan sekolah Tiong
Hoa Hwee Koan (THHK), sebuah perkumpulan yang didirikan pada
17 Maret 1900, yang terletak di
Patekoan, Jakarta Barat. Gedung yang didirikan pada tahun 1901 ini dulu sering
disebut dengan Tiong Hoa Hak Tong atau Pa Hoa, dan sekarang bernama
SMA 19. Bangunan pada tahun
1960-an di pugar menjadi permanen, yang tadinya merupakan kayu dengan model
bangunan Tionghoa. Pada pintu SMA Negeri ini, tadinya terdapat dua patung singa
(cioh-sai/shishi) namun hilang pada tahun 1960-an, setelah peristiwa 1965.
Tiong Hoa Hwee Koan (THHK) ini terbentuk dari kesadaran dari
orang-orang Tionghoa akan identitas mereka yang merupakan imbas dari gerakan
Seratus Hari Pembaruan di Cina, yang pengaruhnya hingga ke Indonesia. Gerakan
ini bertujuan melakukan pembaruan Konfusianisme dan menjadikan Cina sebagai
kerajaan konstitusional. Sekolah Pa Hoa merupakan sekolah dengan metode
pengajaran yang lebih modern.
Foto : Pusat Dokumentasi Arsitektur (PDA), 2003
Tidak ada komentar:
Posting Komentar